Apa itu Spiritualitas Dominikan ?
Spiritualitas Dominikan adalah suatu jalan untuk mengikuti Kristus yang terinspirasi dari kehidupan dan semangat Santo Dominikus. Sebagai murid Yesus, kita dipanggil untuk tumbuh dalam kasih kepada Tuhan dan sesama.
Hal ini lebih dari sebuah perintah dalam arti kewajiban secara hukum; tetapi merupakan suatu undangan untuk hidup kudus, dan selanjutnya, untuk mencapai kebahagiaan. Tuhan menciptakan kita untuk saling mengasihi. Secara alami kita memiliki dorongan untuk saling mengasihi dan ketika kita merangkul kasih Tuhan dan meneruskan kasih itu kepada sesama, kita menemukan pemenuhan diri kita sebagai manusia.
Akan tetapi mengasihi Tuhan dan sesama dapat diungkapkan dalam berbagai bentuk. Ada banyak jalan menuju Tuhan. Dalam mengikuti Kristus, kita sangat beruntung karena memiliki contoh dari para orang kudus yang sangat mencintai Tuhan dengan sangat gagah berani. Mereka adalah para santo/santa. Dan salah seorang dari mereka adalah Santo Dominikus, dan dengan merefleksikan cara Santo Dominikus mengikuti Kristus, kita terinspirasi untuk tumbuh secara intim dalam kasih Tuhan dan sesama.
Secara khusus, cara para Dominikan mengungkapkan cinta kepada Tuhan dan sesama ialah dengan melaksanakan tugas utama Ordo: yaitu mewartakan Injil untuk keselamatan jiwa-jiwa. Selama kurun waktu delapan ratus tahun, tugas pewartaan ini telah hidup dalam berbagai budaya dan telah mengambil berbagai bentuk.
Akan tetapi yang mendasari misi pewartaan adalah empat elemen dalam kehidupan Dominikan yang memberikan arah yang jelas untuk hidup sesuai dengan visi Santo Dominikus. Elemen ini adalah doa, studi, komunitas dan pewartaan. Secara tradisional, keempat elemen ini disebut dengan “empat pilar” dari kehidupan Dominikan karena hal tersebut memberikan fondasi dan dukungan untuk hidup para Dominikan.
PILAR DOA
Doa secara sederhana dapat didefinisikan sebagai berbicara dengan Tuhan. Sama dengan banyaknya cara untuk berbincang dengan sahabat, begitu juga terdapat banyak cara dalam kita berdoa. Ada tiga elemen yang membentuk doa Dominikan. Doa Dominikan bercorak manusiawi, berpusat pada Ekaristi dan kontemplatif.
Continue reading “Spiritualitas Dominikan: Pilar Doa”